Tulisan Pertamaku

Kenangan Di Diary Pink

Pagi yg seperti biasanya,Sasha dibangunkan oleh suara teriakan ibunya.Sasha memang sudah kebal dg teriakan nyaring ibunya yg memang sudah menjadi sarapan disetiap paginya.Sasha tinggal dg ibunya sejak ayahnya meninggal pada saat ia berumur 8 tahun,dan kini ia sudah berumur 16 th.
Hari ini merupakan hari pertama Sasha masuk ke sekolah barunya,mamang hari ini hari pertama ia menjadi siswi di SMAN ini,tapi ini bukan pengalaman pertamanya menjadi murid baru.Setelah mereka ditinggal ayahnya mereka sempat pindah keluar negri selama 3 th.Kemudian mereka kembali ke Indonesia,tapi mereka sering pindah2 kota karena tuntutan pekerjaan ibunya.Tepatnya sudah 5 kali Sasha jadi murid baru,jadi sudah bukan hal baru lg baginya.
Tapi kelihatannya kali ini beda ,agar tak ada yg mengenalinya ia sengaja menggunakan wig (rambut palsu dg model rmbut pendek).Sesampainya di sekolah,dg PD ia keluar dari mobilnya dan memasuki sekolah melewati pintu gerbang.Semua pasang mata tertuju padanya,ia merasa sangat cantik karena semua org melihatnya.Tapi agar penyamarannya berhasil ia pun merubah sifatnya menjadi anak yg pendiam dan ramah.Akhirnya ia berjalan dg agak tertunduk sambil tersenyum pd org2 yg melintasinya.Ia berjalan menuju ruangan kepsek dan kemudian diantar wali kelasnya memasuki ruangan kelas.
Seperti biasanya,ada perkenalan dan canda tawa dari teman2 barunya yg jahil,ia pun memakluminya.Ia duduk di sebelah siswi yg merupakan ketua dari genk cewek2 jahil di sekolah tsb.Anak2 tsb terdiri dari 3 siswi yg terkenal sok berkuasa di sekolah tsb.Ternyata mereka tdk suka dg Sasha,mereka mengancam murid2 di sana tuk menjauhinya.Tak ada satu pun yg berani melawan mrk.Akhirnya Sasha tdk punya teman,bahkan tersenyum padanya pun mereka tdk berani.
Jam istirahat pun tiba,Sasha berjalan sendiri menyusuri halaman sekolah untuk mencari tempat yg nyaman tuk sendiri.Akhirnya ia menemukan sebuah bangku yg terletak di bawah pohon di halaman belakang sekolahnya.Ia duduk di bangku tsb dan ia mengeluarkan sebuah diary pink dari tasnya,kemudian ia mulai membuka diarynya satu per satu sambil tersenyum dan mengingat kenangan indah masa kecilnya bersama sahabat kecilnya yg bernama momon.Momon adalah putra dari sahabat ayahnya Sasha,mereka dulu bersahabat tapi sejak sasha pindah keluar negri mereka tdk pernah bertemu lagi.Di diary tsb tertulis kisah2 indah semasa kecil mereka berdua.Sasha sangat merindukan momon,sudah 8 th lamanya mereka tdk bertemu.Sasha pun berniat tuk mencarinya.Seminggu telah berlalu,keadaan di sekolahnya pun berjalan seperti biasa,tp hari ini nampaknya berbeda saat Sasha sampai di bangku taman halaman belakang sekolahnya ia melihat seorang siswa yg sedang tidur di bangku tsb.Karena tak ingin menganggunya Sasha pun berniat tuk kembali ke kelas,ketika ia melewati bangku tsb saat ia hendak melangkah tiba2 ia tersandung batu besar hingga ia pun terjatuh dan diary yg ia pegang terlempar ke arah siswa tsb.Dan saat Sasha bangkit berdiri ia pun kaget krn siswa tsb sudah berdiri di hadapannya,ternyata siswa tsb terbangun krn terlempar diary itu.Dg gemetaran Sasha segera meminta maaf kpd nya tp siswa tsb malah memberikan Sasha diarynya dan pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun.Sasha pun heran dan terdiam,tp ia lega krn ia pikir siswa tsb mungkin saja akan memaki-makinya tp siswa tsb tdk melakukannya.
Kemudian bel masuk pun berbunyi,Sasha mulai berjalan memasuki ruangan kelasnya sambil diliputi rasa penasaran dg siswa tsb.Setelah jam belajar selesai,saat Sasha sedang menunggu jemputan ia melihat siswa tadi bergandeng mesra dg Resta (teman sebangkunya/lebih tepatnya musuhnya).Sasha pun semakin penasaran dg siswa tsb.
Sesampainya di rumah,ia bertanya pada ibunya tentang keberadaan keluarga momon,padahal info yg sangat ingin ia ketahui adalah info tentang momon.

(bersambung)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Gejala dan komplikasi

Gejala-gejala utama AIDS.

Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS.[7] HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.

Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.[8][9] Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.
Gejala-gejala utama AIDS.

Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS.[7] HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.

Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.[8][9] Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.

sumber:www.google.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

HIV/Aids

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.[4] Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.[5] Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).

sumber:www.google.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS